PT Jababeka TBK berdiri sejak 1989 dan merupakan seorang ‘senior’ di bidang pengembangan property pemukiman mau pun infrastruktur. Perusahaan ini adalah pengembang kawasan industri terbuka pertama di Indonesia.
Setelah lama berkecimpung di kawasan industri, Jababeka membangun kawasan pemukiman terpadu seluas 5.600 hektar yang bernama Kota Jababeka. Salah satu yang terbaru di kawasan tersebut adalah Ruko D’Java.
Analisis
Ruko D’Java sendiri memiliki nilai Rp17 Juta per meter persegi (tipe sudut) dan Rp16 Juta (tipe standart). Lalu mengapa ruko D’Java memiliki harga yang terbilang tinggi?
Berada di lokasi yang sudah ramai membuat ruko D’Java memiliki potensi yang lebih ketimbang yang lain.
Belum lagi lokasinya yang berdekatan dengan perumahan D’Java dan rumah warga sekitar menambah besar kans para pemilik ruko untuk mengembangkan bisnis mereka.
Tidak hanya baik untuk bisnis, letaknya yang dekat dengan rumah sakit dan beberapa sekolah membuatnya nyaman untuk sebuah tempat tinggal di mana semua kebutuhan hidup keluarga berada tidak jauh sehingga mudah untuk dijangkau kapan saja dibutuhkan.
Salah satu ruko yang dekat dengan D’Java adalah ruko Trace. Jarak keduanya sekitar 700 meter. Ruko Trace memiliki harga Rp16 Juta per meter persegi. Menurut penelusuran yang dilakukan, ruko ini memiliki harga 14 Juta rupiah per meter persegi pada tahun lalu.
Potensi investasi ruko D’Java tidak hanya dari penjualan kembali. Jika Anda belum berniat menjual namun belum punya waktu untuk memanfaatkannnya, Anda bisa menyewakannya.
Menurut pengembang, nilai sewa ruko atau rukan di kawasan ini sudah menyentuh Rp50 Juta rupiah per tahun. Dengan kata lain, rental yield-nya mencapai 3,8% per tahun.
Di luar itu, pengembang memberikan garansi sewa dua tahun apabila nantinya Anda kesulitan mengembangkan investasi Anda pada ruko ini.
Kenaikan harga properti, khususnya ruko atau rukan, tidak terlepas dari perkembangan industri di kawasan Cikarang yang telah menyerap ribuan karyawan yang kemungkinan akan terus bertambah dan mulai menempati lokasi-lokasi hunian yang berada di sekitarnya.
Kehadiran para karyawan tersebut pastinya akan membuka pintu usaha atau investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Keinginan Pemerintah untuk memperpanjang rute commuterline sampai ke Cikarang menambah mudah akses Cikarang menuju kota lainnya, sehingga tidak menutup kemungkinan pendatang akan semakin banyak bermukim di Cikarang.
Detail Property
Begitu memasuki jalan Cintaduy Raya, Anda akan langsung merasakan hidupnya kawasan ini, dengan lebar jalan kurang lebih 7 meter, ruas jalan ini terasa nyaman untuk dilalui kendaraan.
Di sebelah kiri dari arah jalan Pamahan terdapat deretan ruko yang sudah terhuni, dan tempat berjualan makanan seperti bakso, nasi padang, sampai minimarket. Sedangkan di sebelah kanan terdapat ruko Sentra Niaga Square yang berisi kantor, gerai barang dan jasa.
Suasana ini tidak heran terjadi karena jalan ini terletak di antara deretan rumah warga sekitar dan perumahan D’Java Residence yang merupakan perumahan premium di kawasan ini.
Tingkat ekonomi kawasan ini pun bervariasi dari kelas ekomoi A dan B mengingat letaknya yang berada di kawasan Kota Jababeka, di jalan Pamahan sendiri masih banyak pembangunan ruko dan rukan yang belum rampung dan sekolah.
Lahan ruko D’Java terletak di tengah-tengah jalan Citanduy Raya dan jalan simpangan, posisi ini membuat ruko D’Java dapat terlihat jelas seluruh bagiannya.
Tentunya hal ini menguntungkan bagi Anda karena ruko yang Anda miliki tidak tersembunyi. Dari pemantauan yang dilakukan, segmentasi usaha di kawasan ruko D’Java sangat bervariatif namun didominasi oleh usaha kuliner.
Melihat dari posisinya yang dekat dengan sekolah, jenis usaha yang berhubungan dengan pendidikan seperti rental komputer, percetakan, dan pengetikan, serta alat tulis kantor (ATK) memiliki prospek yang tinggi, selain jenis usaha kebutuhan sehari-hari dan makanan yang dibutuhkan oleh warga sekitar (letaknya kurang dari 200 meter ke perumahan).
Lokasi
Setidaknya ada tiga akses tol yang ada di dekat Kota Jababeka yaitu tol Cikarang Barat, Cikarang Barat 1, dan tol Cibatu. Di antara ketiganya, tol Cikarang Barat 1 adalah yang terdekat, sekitar 7,5km dari Ruko D’Java.
Pada kondisi lalu-lintas lancar, jarak ini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 20 menit. Namun, pada sejumlah titik terdapat kemacetan dengan berbagai sebab, di antaranya adalah angkutan umum yang menunggu penumpang, putaran balik, maupun perempatan.
No comments:
Post a Comment